singaporeiorew.blogg.se

Film nabi muhammad dari amerika
Film nabi muhammad dari amerika












film nabi muhammad dari amerika

Beliau terpilih sebagai Sadr Nasional, Lajnah Imaillah USA (United States of Amerika/Amerika Serikat) pada tahun 2000. Sekarang kita menikmati berkumpulnya 1000 orang (LI) lebih yang datang dari tempat yang jauh hanya untuk menghadiri satu dari 4 ijtima yang diselenggarakan tiap tahun (to attend one of the 4 Ijtemaat held each year). Semenjak menjadi anggota jemaat, beliau banyak membaktikan waktunya sesuai kemampuan/kapasitas beliau untuk Jemaat.ĭalam organisasi lajnah, beliau telah berkhidmat dalam banyak bidang termasuk Sekretaris Umum dan Na’ib Sadr dan telah mengorganisasikan pertemuan-pertemuan (ijtima-ijtima) bagi kita semenjak 1990. Pada tahun 1983 beliau menerima Ahmadiyah. Beliau lahir di India, berasal dari keluarga Islam aliran Syiah Ismailiyyah. Aku mendapatkan beliau sebagai seorang ibu yang baik, sahabat sejari, saudari yang penuh kasih, penasihat yang tulus dan guru/pembimbing yang hebat. Aku merasa sangat beruntung karena Allah telah memberkatiku dengan kesempatan belajar begitu banyak dari beliau dalam berbagai bidang kehidupan. Pembicara yang memberi inspirasi dalam hatiku tersebut ialah Sadr Nasional Lajnah Imaillah kita (USA/AS), Dr. Beliau memberikan banyak contoh dari kehidupan sehari-hari yang membuatku sadar betapa banyak berhala yang harus kupecahkan dan bahkan jangan sampai terbayangkan tentang mereka dalam hatiku. Ketika kita malas dan melewatkan shalat atau ketika kita menyaksikan sebuah film dan waktu sholat telah berlalu, film tersebut telah menjadi berhala karena kita lebih mementingkan film daripada sholat.

film nabi muhammad dari amerika film nabi muhammad dari amerika

Sebagai contoh, ketika kita berbohong, kita menempatkan ketakutan kita pada seseorang lebih besar dibanding ketakutan kita pada Allah, hal demikian ialah menyembah berhala kedustaan. Satu pertanyaan dibarengi dengan tetesan air pada matanya demikian menghunjamkan bekas pada hatiku, “Seberapa banyak berhala yang kita sembah setiap hari bahkan ketika kita melafalkan kalimat, ‘Laa ilaaha illallah/ tiada yang patut disembah kecuali Allah?”ĭalam hatiku, aku menjawab, “Tidak, kita tidak menyembah satu berhala pun juga!” namun dengan malu segera ia mengingatkan kita dengan lembut, “bahwa walaupun bangsa Arabia menyembah 360 berhala sebelum kedatangan Baginda Nabi s.a.w., dengan sadar atau tidak sadar, kita cenderung menyembah lebih banyak lagi berhala dalam masyarakat sekarang. Beberapa tahun yang lalu, pada waktu mengikuti Ijtima Nasional Lajnah Imaillah (Amerika Serikat) hatiku sedemikian dalamnya tersentuh oleh salah seorang pembicara yang penampilannya menginspirasi/mengesankan.














Film nabi muhammad dari amerika